PK Almusri Mengirimkan Kader Terbaik Untuk Mengikuti Acara LAKMUD III PAC IPNU IPPNU Ciranjang
Latihan Kader Muda atau Lakmud adalah nama dan bentuk dari jenjang kaderisasi formal tingkat dua dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) yang memiliki tujuan, serta syarat dan ketentuan yang sudah ditentukan secara nasional. Beberapa tujuan itu adalah agar mencetak kader yang memiliki rasa organisasi yang tinggi, menjadi motivasi untuk pengembangan diri, mencetak kader yang menekankan pada pembentukan watak, juga mempunyai keterampilan berorganisasi serta dibarengi dengan upaya pembentukan menjadi standar kader.
Penyelenggaraan Lakmud ini gabungan bersama dengan beberapa Pimpinan Anak Cabang (PAC) dan ada juga salah satu dari kader Pimpinan Cabang (PC) yang ikut menyukseskan acara Lakmud ini. Kegiatan berlangsung di Pondok Pesantren Jawahirul Mahmudiyah Al-Faqih Al-Musri 1, yang mana pesantren tersebut merupakan cabang dari Al-musri’ Pusat sendiri. Untuk alamat lebih lengkapnya yaitu Kp. Pasir Kuntul RT02/RW10 Desa Jati Kec. Bojongpicung Kab. Cianjur Prov. Jawa Barat.
Dalam organisasi IPNU IPPNU, terdapat tiga jenjang kaderisasi formal, dan Latihan Kader Muda merupakan jenis kaderisasi menengah. Dikatakan menengah karena ada kaderisasi awal sebelum Latihan Kader Muda yang disebut Makesta (Masa Kesetiaan Anggota). Kemudian ada Latihan Kader Utama atau Lakut yang dilaksanakan Pimpinan Cabang (PC). Ikatan Pelajar Nahdlatul ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Puteri Nahdlatul Ulama (IPPNU) kecamatan ciranjang melaksanakan kegiatan Latihan Kader Muda (Lakmud) bertempat di pondok pesantren Jawahirul Mahmudiyah Al-Musri’ 1 selama tiga hari terhitung sejak Jumat hingga Ahad (10/02/2023). Kegiatan Lakmud untuk kali lini mengusung tema Menyatukan Relasi Dengan Upaya Mengdigdayakan Kaderisasi Untuk Membentuk Organisasi. Ketua Pelaksana menjelaskan, “kegiatan lakmud ini sebagai upaya pembentukan kader-kader unggulan, kader militan, dan kedepannya untuk menjadi penerus-penerus Nahdlatul Ulama” ujar nya ketika memberi sambutan.
Secara khusus Lakmud memiliki beberapa tujuan dan juga hasil, diantaranya:
- Memahami prinsip dan menumbuhkan rasa tanggung jawab.
- Memahami prinsip organisasi dan kepemimpinan.
- Mempunyai kemampuan untuk memahami dan memecahkan masalah serta teknik pengambilan keputusan yang tepat.
- Mempunyai pengetahuan dasar dan sikap loyalitas yang tinggi terhadap cita-cita organisasi.
- Memiliki keterampilan yang memadai.
Lakmud memiliki output dan dapat menghasilkan kader-kader IPNU dan IPPNU dengan karakteristik dan parameter sebagai berikut:
- Kader memahami nilai keislaman dan perjuangan islam yang dikembangkan dan diperjuangkan oleh NU melalui paham ahlussunah wal jamaah .
- Kader memiliki kemampuan dan memiliki sumber daya yang berkualitas dalam berorganisasi.
Hasil dari Lakmud adalah terbentuknya kader-kader IPNU dan IPPNU yang kelak siap untuk menjadi pengurus organisasi pada jenjang yang ada atau kader yang menjadi anggota saja. Namun, hasil Lakmud biasanya menjadi syarat keikutsertaan seseorang dalam jenjang kepengurusan organisasi IPNU dan IPPNU selanjutnya.
Untuk syarat wajib dalam ikut serta Lakmud ini adalah peserta pernah mengikuti MAKESTA dibuktikan dengan sertifikat. Seseorang calon peserta yang belum pernah mengikuti MAKESTA tidak diperkenankan mengikuti LAKMUD.
Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU) dan Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU merupakan organisasi pelajar yang berdasar pada kaderisasi. Kaderisasi yang berkualitas adalah yang dapat melahirkan kader-kader militan, loyal, dan bernar-benar ikhlas berproses di IPNU IPPNU.
Dalam penyusunan materi Lakmud ini, 85 % mengambil materi-materi Lakmud sebelumnya. Dan ada 3 materi yang ditambahkan sesuai adanya perubahan aturan dari PP IPNU, yaitu materi (1) Manajemen Konflik/Teknik Diskusi, Rapat, (2) Ke-bangsaan, dan Persidangan, dan (3) Networking & Lobbying. Tiga materi tambahan tersebut jadi suatu harapan untuk para kader IPNU dan IPPNU Kecamatan Ciranjang agar dapat melahirkan kader sesuai dengan yang kita cita-citakan. Dalam organisasi Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), kaderisasi adalah mempersiapakan, menebar dan berkembang dengan lahir batin. Kita terdidik dan mendidik, kita terlatih dan melatih. Semua itu berasaskan kebaikan dengan semangat kewelas-asihan.
Disusul setelah selesai semua pemberian materi, dilanjut dengan inagurasi malam yang ditunggu-tunggu oleh para peserta LAKMUD dimana mereka diberikan tantangan untuk mengikuti post to post bersama panitia. Tujuan inagurasi sendiri adalah untuk menumbuhkan semangat baru antar rekan dan rekanita, dan sekaligus menumbuhkan rasa hormat menghormati. Setelah semua kegiatan tersebut terlaksana, para panitia memberikan penghargaan kepada kader terbaik selama mengikuti acara yaitu Rekanita Sindi Masropah dari delegasi PAC Cianjur kota dan Rekanita Raisya Audyra perwakilan dari PK Almusri’ Pusat. Para panitia berharap adanya pemberian penghargaan ini menjadi sebuah motivasi untuk ke tingkat selanjutnya, juga kepada seluruh peserta dengan mengikuti dan mengapresiasi kegiatan ini pun telah menjadi yang terbaik dari para pelajar lainnya.
IPNU-IPPNU harus menjadi rumah bagi setiap kader. Kemudian hubungan emosional antar kader seyogyanya bisa saling menguatkan seperti halnya sebuah keluarga (dalam arti yang luas). Semoga dengan diadakannya LAKMUD ini semata-mata agar bisa lebih memperkuat dalam mengenal organisasi, dan memperdalam keterampilan berorganisasi, maka kader IPNU IPPNU wajib dilatih dalam sebuah pelatihan yang terstruktur, sistematis, dan punya grand design yang jelas.
Pewarta: Raisya Audyra